Journal of Sexual Medicine mempublikasikan sebuah penelitian baru yang menemukan bahwa periodontitis atau infeksi kronis pada gusi, dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Para ilmuwan di Cina Luzhou Medical College telah melakukan penelitian dengan menguji mencit (tikus lab) sebagai uji coba pertama.
Peneliti menemukan mencit dengan periodontitis ternyata hanya sedikit mempunyai enzim eNOS . Enzim tersebut merupakan penghasil asam nitrat, yang berfungsi membuat rileks pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke penis serta memicu ereksi.
"Mungkin sangat berhubungan, namun mungkin saja tidak. Karena penyakit periodontal dianggap gangguan inflamasi, mungkin memainkan peran dalam perkembangan Disfungsi Ereksi (DE)," jelas Leonard G. Gomella, MD, profesor dan ketua Departemen Urologi di Thomas Jefferson University, Amerika.
Presiden American Academy of Periodontology, Donald S. Clem, DSS juga berpendapat bahwa mungkin gejala ini hanya menjadi penanda untuk masalah kesehatan lain dalam tubuh, yang sebelumnya dikaitkan dengan DE, seperti gizi buruk, diabetes, dan penyakit jantung.
Namun Clem mengingatkan bahwa bagi Anda yang merasa telah menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan baik, tak perlu terlalu khawatir.
"Jangan terlalu khawatir, yang penting kebersihan mulut dan gigi tetap terjaga" pungkasnya.
Peneliti menemukan mencit dengan periodontitis ternyata hanya sedikit mempunyai enzim eNOS . Enzim tersebut merupakan penghasil asam nitrat, yang berfungsi membuat rileks pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke penis serta memicu ereksi.
Namun beberapa ahli merasa masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.
"Mungkin sangat berhubungan, namun mungkin saja tidak. Karena penyakit periodontal dianggap gangguan inflamasi, mungkin memainkan peran dalam perkembangan Disfungsi Ereksi (DE)," jelas Leonard G. Gomella, MD, profesor dan ketua Departemen Urologi di Thomas Jefferson University, Amerika.
Presiden American Academy of Periodontology, Donald S. Clem, DSS juga berpendapat bahwa mungkin gejala ini hanya menjadi penanda untuk masalah kesehatan lain dalam tubuh, yang sebelumnya dikaitkan dengan DE, seperti gizi buruk, diabetes, dan penyakit jantung.
Namun Clem mengingatkan bahwa bagi Anda yang merasa telah menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan baik, tak perlu terlalu khawatir.
"Jangan terlalu khawatir, yang penting kebersihan mulut dan gigi tetap terjaga" pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar
1.Tidak Menggunakan Bahasa Yang Kasar
2.Tidak Mencantumkan Link Aktif
3.Tidak Boleh Meremehkan Artikel
4.Silahkan Berkomentar Jika Bingung
5.Silahkan Berkomentar Jika Ada Yang Gagal
6.Silahkan Berkomentar Jika Ada Yang Rusak
7.Silahkan Berkomentar Jika Ingin Berterimakasih
Jika Tidak Mematuhi Peraturan Akan Dianggap Spam!