orang tua adalah teladan bagi anak-anaknya, oleh karena itu orang tua memiliki kewajiban yang besar untuk memberi teladan yang baik sebagaimana Rasulullah saw. menjadi suri teladan bagi kaum muslimin.
Bagaimana pun perilaku orang tua sangat berpengaruh pada perilaku anak. Hal ini karena anak dalam perkembangan hidupnya selalu belajar dengan mengamati apa yang dilakukan orang lain, dalam hal ini yang paling penting adalah orang tua. Melalui cara belajar mengamati (juga disebut “modeling” atau “imitasi / imitation”), anak dengan kemampuan kognitif mereka mengamati perilaku orang lain dan kemudian mengadopsi perilaku itu ke dalam dirinya.
Bagaimana pun perilaku orang tua sangat berpengaruh pada perilaku anak. Hal ini karena anak dalam perkembangan hidupnya selalu belajar dengan mengamati apa yang dilakukan orang lain, dalam hal ini yang paling penting adalah orang tua. Melalui cara belajar mengamati (juga disebut “modeling” atau “imitasi / imitation”), anak dengan kemampuan kognitif mereka mengamati perilaku orang lain dan kemudian mengadopsi perilaku itu ke dalam dirinya.
Pakar psikologi asal Amerika, Albert Bandura, telah mengemukakan teori yang menyangkut hal ini, yang disebut dengan teori belajar sosial (social learning theory), menurut teori ini, anak belajar dengan melakukan modeling (meniru) pada perilaku orang tuanya. Sebagai contoh, seorang anak laki-laki kecil mungkin mengamati ledakan amarah dan sikap permusuhan ayahnya yang agresif dengan orang lain, ketika diamati bersama-sama dengan teman-teman sebayanya, gaya berinteraksi anak laki-laki kecil tadi sangat agresif, memperlihatkan perilaku yang sama dengan yang ditunjukkan oleh ayahnya.
Ini menurut survey yang saya dapet, anak-anak kelakuannya kadang suka bikin orang tua sedih.
- Anak selalu berfikir orang tuanya pilih kasih terhadap saudaranya.
- Anak selalu merasa terkekang oleh orang tuanya.
- Anak selalu merasa lebih pintar dan membantah nasihat orang tuanya.
- Anak selalu merasa bahwa dirinya tidak disayang.
- Anak selalu memperhitungkan segala sesuatu yang telah ia lakukan untuk orang tuanya.
- Anak selalu meributkan harta warisan orang tuanya.
- Anak selalu menganggap remeh pekerjaan yang telah diberikan.
- Anak selalu membentak orang tuanya saat berbicara.
Tapi ada 8 fakta juga bahwa ada yang tidak diketahui anak apa yang dirasa juga perbuat sama orang tuanya.
- Anak tidak mengerti jika dibalik sepengetahuannya orang tuanya selalu memuji anak di depan saudaranya yang lain.
- Anak tidak mengerti bahwa semua yang dilakukan orang tuanya hanya demi kebaikan anaknya.
- Anak tidak mengerti bahwa orang tuanya telah menjalani kehidupan yang lebih keras dibanding anaknya.
- Anak tidak mengerti bahwa di setiap doa dan harapan orang tua nama anak selalu di ingat.
- Orang tua tidak pernah memberitahukan pengorbanannya selama melahirkan anaknya.
- Orang tua telah mempersiapkan harta warisan untuk anaknya, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menyerahkannya.
- Orang tua tidak rela melihat anaknya hidup bersusah – susah di tempat orang lain.
- Anak tidak mengerti setiap kali ia membentak, hati orang tua akan bergetar dan menyebabkan umurnya lebih pendek.
Makanya sayangilah orang tua kalian, penyesalan akan kalian rasakan jika salah satu atau keduanya telah pergi meninggalakan kalian untuk selamanya apalagi mereka telah tiada disaat kalian belum berbakti kepada orang tuamu. maka renungkanlah dalam hati dan pikiran kalian... semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar
1.Tidak Menggunakan Bahasa Yang Kasar
2.Tidak Mencantumkan Link Aktif
3.Tidak Boleh Meremehkan Artikel
4.Silahkan Berkomentar Jika Bingung
5.Silahkan Berkomentar Jika Ada Yang Gagal
6.Silahkan Berkomentar Jika Ada Yang Rusak
7.Silahkan Berkomentar Jika Ingin Berterimakasih
Jika Tidak Mematuhi Peraturan Akan Dianggap Spam!